World Cup 2010 - Soccer/Football Live Score
| |||||
| June 12 | |||||
| FT | England | 1 - 1 | United States | ||
| half-time | (1 - 1) | ||||
| referee : | spectators : | ||||
| Carlos Simon (Brazil) | 44,026 | ||||
| match details : | |||||
| 4' | S. Gerrard | [1 - 0] | |||
| 26' | J. Milner | ||||
| 39' | S. Cherundolo | ||||
| 40' | [1 - 1] | C. Dempsey | |||
| 48' | J. Demerit | ||||
| 60' | J. Carragher | ||||
| 61' | S. Gerrard | ||||
| 74' | R. Findley | ||||
| statistics : | |||||
| shots on target : | 8 - 5 | ||||
| shots off target : | 8 - 6 | ||||
| possession (%) : | 54 - 46 | ||||
| corner kicks : | 7 - 4 | ||||
| offsides : | 4 - 2 | ||||
| fouls : | 12 - 14 | ||||
| yellow cards : | 3 - 3 | ||||
| red cards : | 0 - 0 | ||||
| [ Teams | Commentary | Table | Fixtures | X ] | |||||
| |||||
| June 12 | |||||
| FT | Argentina | 1 - 0 | Nigeria | ||
| half-time | (1 - 0) | ||||
| referee : | spectators : | ||||
| Wolfgang Stark (Germany) | 50,389 | ||||
| match details : | |||||
| 6' | G. Heinze | [1 - 0] | |||
| 41' | J. Gutiérrez | ||||
| 77' | L. Haruna | ||||
| statistics : | |||||
| shots on target : | 7 - 1 | ||||
| shots off target : | 8 - 10 | ||||
| possession (%) : | 58 - 42 | ||||
| corner kicks : | 10 - 4 | ||||
| offsides : | 0 - 0 | ||||
| fouls : | 7 - 8 | ||||
| yellow cards : | 1 - 1 | ||||
| red cards : | 0 - 0 | ||||
| [ Teams | Commentary | Table | Fixtures | X ] | |||||
| |||||
| June 12 | |||||
| FT | Korea Republic | 2 - 0 | Greece | ||
| half-time | (1 - 0) | ||||
| referee : | spectators : | ||||
| Michael Hester (New Zealand) | 31,500 | ||||
| match details : | |||||
| 7' | J. Lee | [1 - 0] | |||
| 52' | J. Park | [2 - 0] | |||
| 56' | V. Torosidis | ||||
| statistics : | |||||
| shots on target : | 6 - 2 | ||||
| shots off target : | 5 - 3 | ||||
| possession (%) : | 51 - 49 | ||||
| corner kicks : | 6 - 11 | ||||
| offsides : | 1 - 4 | ||||
| fouls : | 14 - 12 | ||||
| yellow cards : | 0 - 1 | ||||
| red cards : | 0 - 0 | ||||
| [ Teams | Commentary | Table | Fixtures | X ] | |||||
Sumber : livescore.com
Juventus Mau Jual Diego
TURIN, KOMPAS.com - Direktur Umum Juventus, Beppe
Marotta, mengatakan, gelandang Diego tak cocok dengan skema 4-4-2
pelatih Luigi Del Neri. Menurutnya, bila ada tawaran sesuai, Juventus
akan menjual Diego.
Diego bergabung dengan Juventus pada akhir
musim 2008-2009. Sayang, musim pertama Diego tak berjalan mulus.
Sepanjang musim itu, ia cuma mencetak lima gol dan tujuh assist dari 33
penampilan Serie-A.
Diego bertekad bertahan dan memperbaiki
kinerjanya. Namun, Diego tampaknya harus melupakan ambisi itu, karena
sebagai trequartista, ia akan semakin sulit mendapat kesempatan di
Juventus.
"Ada tawaran untuk Diego. Skema Del Neri memiliki
prioritas tertentu dan saya tak berpikir bahwa orang Brasil itu cocok
dengan skema 4-4-2. Terhadap tawaran yang menarik, saya yakin kami bisa
menjualnya," ungkap Marotta.
Menurut Marotta, rencana penjualan
Diego bukanlah satu-satunya langkah besar Juventus menyambut musim
depan. Setelah cuma mampu finis di peringkat ketujuh pada Serie-A musim
lalu, Marotta mengaku membongkar skuad.
"Perhatikan nama-nama di
koran karena akan ada sejumlah kejutan di Juventus. Namun, Gianluigi
Buffon dan Alessandro Del Piro tak dijual. Mereka adalah simbol klub
dan referensi penting untuk pemain muda. Kami akan membangun tim peraih
scudetto atau setidaknya kami berusaha untuk itu," tambahnya. (FBI)
Sumber : bola.kompas.com
Schuster: Mourinho hanya Janji Manis
MADRID, KOMPAS.com - Mantan pelatih Real Madrid, Bernd Schuster meragukan kesuksesan yang dijanjikan Jose Mourinho kepada "El Real". Gaya main Mourinho tak cocok di Madrid.
Setelah merebut triplete bersama Inter Milan, Mourinho berambisi memecahkan rekor baru di kancah Eropa. Pelatih asal Portugal itu kemudian memilih Madrid sebagai tempat untuk mewujudkan niatnya menjadi pelatih pertama yang berhasil menjuarai Liga Champions di tiga klub berbeda. Gelar inilah yang ia janjikan kepada "Los Blancos", minimal dalam dua tahun tugasnya.
Schuster meragukan hal itu. Menurutnya, saat ini semua
orang membayangkan kesuksesan Madrid bersama Mourinho karena prestasi
yang baru diraih mantan pelatih Chelsea tersebut. Namun, ia
mengingatkan bahwa janji manis Mourinho itu akan sulit terlaksana.
"Di
hari pertama, dia membuai semua orang tapi kita akan melihatnya dalam
dua atau tiga bulan ke depan... tapi ketika dia mengawali musim,
segalanya bisa berubah," kata pelatih asal Jerman tersebut seperti
dikutip Sport.es.
Salah satu hal yang akan menjadi kendala
Mourinho, kata Schuster, adalah tipe permainan pragmatis yang
dikembangkan oleh "The Special One". Gaya ini sangat tidak disukai di
Spanyol. Selama ini Mourinho selalu bicara soal kemenangan, tapi orang
Spanyol menuntut lebih dari itu. Mereka lebih mengedepankan permainan
indah di atas hasil akhir.
"Di Madrid, (kemenangan) itu bukan
segalanya. Mereka akan bersikap kritis karena mereka tahu bagaimana
permainan Mourinho," jelas Schuster.
Selama ini Mourinho
selalu mengandalkan analisis yang sedemikian detail untuk mempelajari
kelemahan lawan. Menurut Schuster, itu terlalu teoritis dan menunjukkan
bahwa Mourinho tidak punya pengalaman sebagai pemain. Schuster pun
tidak menyukai gaya Mourinho yang ceriwis dan arogan meski ia mengakui
kehebatan Mourinho.
Sumber : bola.kompas.com







